Posts

Showing posts from 2018
Image
Menekuni karya lelaki ini. Anak Amerika yang melahirkan bahasa puitis dan cerdas - saya tersungkur dalam nikmat ketika membaca beberapa sajaknya. Seperti memasuki galeri seni dan menemukan arca purba yang ditukang halus dan rinci, tegap di pojok kecil, begitulah telahaan saya. Memang ramai pengagum E.E. Cummings. Hari ini suasana kantor separuh hening dan sejuk; pintu dan lif silih berganti terbuka dan tutup. Keadaan ini mengheret saya ke sekotak laman sesawang yang memaparkan penulisan Pak Cummings. Tak luak penghayatan ketika tatal skrin komputer membaca sajaknya. Lazat! Ini, antara sajak kegemaran: [as freedom is a breakfastfood]   as freedom is a breakfastfood or truth can live with right and wrong or molehills are from mountains made —long enough and just so long will being pay the rent of seem and genius please the talentgang and water most encourage flame as hatracks into peachtrees grow or hopes dance best on bald men’s hair and every finger i
Image
Negaraku 10 Mei 2018. Malaysia menyalin wajahnya yang baharu. Sukma negara sedang berkalih warnanya. Tak terdakap sangkaan untuk tercetus peristiwa bersejarah hari ini. Saya menyaksikan momen tak terlupakan. Pola sejarah yang unik. Tahniah, Malaysiaku. Terimalah perubahan ini dengan hati senang dan subur. Ayuh kita lebih dewasa dan kritis merawat keadaan tanah air ini. 
Image
dua judul yang memanggil Tempoh hari di Pesta Buku Antarabangsa Kuala Lumpur, saya sempat memiliki dua buku tukangan ilham Pak Sapardi. Alhamdulillah, saya mencari berkali-kali sebelumnya, Ahad itu saya diizinkan Tuhan untuk menggarap tuaian kata-katanya. Saya menggemari langgam bahasa Pak Sapardi, ia mengajar saya sekian-sekian perkara: misalnya bersederhana dalam mengasihi, seperti puisinya berjudul Aku Ingin, "aku ingin mencintaimu dengan sederhana" Begitu anggun pesan dan ia melekat di dinding ingatan. Bukankah puisi adalah fragmen amanat? Saya mengingatinya, sering juga. Agar saya meladeni kehidupan dengan kesederhanaan, tak terkecuali memupuk cinta. Dua judul kumpulan puisi, duka-Mu abadi dan Hujan Bulan Juni telah saya tekuni perlahan-lahan. Walhal terdapat beberapa buku Pak Sapardi tetapi jiwa saya mengarah untuk membeli dua ini sahaja. Pemilihan rona biru laut pekat sebagai tema warna muka buku menambah rasa damai ketika rutin telaah kelmarin, pula s